Polo shirt merupakan salah satu jenis kaos paling basic di industri fashion, terutama bagi para kaum pria. Pertama kali muncul untuk dresscode olahraga polo dan tenis, saat ini kaos polo sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk untuk acara semi-formal. Keunikan pada kaos tersebut rupanya juga menghasilkan penampilan smart casual. Namun faktanya tenyata poloshirt sudah ditemukan sejak abad ke 19.
Pada Tahun 1896 sebuah perusahaan fashion bernama Brooks
Brothers memproduksi polo shirt yang dikhsusus kan untuk pemain polo yang
terbuat dari bahan katun oxford dengan model lengan Panjang disertai kerah
berkancing.
Memasuki awal abkad ke 20, kaos polo mulai berkembang dengan
dengan munculnya terobosan dari seorang atlet tenis asal perancis bernama Rene
Lacoste menghadirkan kaos polo lengan pendek berbahan katun pique yang ringan memiliki
kantong kecil di dada dan kerah agak lebih Panjang dari sebelumya.
Hasil desain Rene Lacoste akhirnya di perkenalkan pada kejuaraan
US Open Tahun 1927 dimana polo nya terlihat lebih santai dengan bahan yang
breathable. Seiring berjalan waktu tepatnya setahun kemudian rene lacoste akhirnya
menambahkan identitas logo buaya kecil di dada kiri. Melihat peluang dan
pontesi pasar yang terbuka lebar lacoste mulai bekerjasama dengan pemilik manufaktur
knitwear bernama Andre Giller dan memproduksi besar-besaran poloshirt dibawah bendera
La Chemise Lacoste pada tahun 1933. Produk tersebut ternyata menunjukkan
penjualan yang signifikan; terjual hingga 300,000 pcs setiap tahunnya.
Pada Abad ke 20 kaos polos juga berpengaruh untuk olahraga golf
saat Arnold Palmer muncul dengan perpaduan pakaian elegan klasik engan kaos
kerah rajutan. Fenomena tersebut mengalihkan secara keseluruhan dresscode golf
menjadi kaos polo.
Barulan pada tahun 1952 muncul kaos polo dari kompetitor
lain–Fred Perry, sebuah brand fashion asal Inggris yang membawa kaos polo
berkembang pesat serta menjadi kaos wajib yang digunakan para anakmuda
Di tahun 1972 akhirnya muncul inisiasi dari Ralph
Lauren—seorang desainer asal Amerika Serikat—untuk meluncurkan lini pakaian
kasualnya bernama “Polo”. Produk dari Ralph Lauren memiliki ciri khas logo yang
menggambarkan orang sedang bermain polo, dan diletakkan berada di kiri kaosnya.
Selain itu, rilisan tersebut menghadirkan berbagai pilihan warna yang variatif
dan colorful sehingga produk ini sangat sukses di pasaran dan telah menjadi
andalan di seluruh dunia.
Bila perkembangan awal kaos polo dibuat dari bahan rajut,
kini sudah muncul dengan bahan yang lebih tipis dan adem. Kaos polo dengan
bahan dry fit cocok untuk kalian yang suka main golf. Keunggulan bahan ini juga
memliki daya serap keringat yang baik, tidak mudah luntur dan basah sehingga
nyaman digunakan untuk beraktivitas penuh. Selain itu juga bisa kalian
kreasikan dengan gambar sendiri bahkan sudah bisa fullprint di gober jersey
Komentar
Posting Komentar